WartaOneNews.com ,-Deli Serdang kamis 25/01/2018 datang seorang narasumber kepada median wartaonenews.com
memberikan data dan informasi, bahwasanya diduga telah terjadi
penyimpangan dana bos tahun 2016 d SMP NEGERI 5 PERCUTSEI TUAN yang di
ketahui kepsek yang bernama Ibu Ellinawati, narasumber menceritakan
semua temuan ya kepada media ini dengan catatan nama ya jangan di
publikasikan.
Di hari jum'at 26/01/18 tepat ya pukul 10.00 wib wartawan
tersebut datang ke SMP NEGERI 5 PERCUT SEI TUAN, untuk konfirmasi
klarifikasi tentang adanya laporan narasumber serta berkordinasi dengan pihak sekolah selaku
kepala sekolah IBU ELLINAWATI.
Setelah tiba di lokasi sekolah media ini bertemu kepsek SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan, menceritakan semua temuannya tentang adanya ketimpangan ataupun tidak sesuainya penggunaan dana bos tahun 2016. Kepsek menanggapi laporan media ini, saya selaku kepsek tidak pernah sedikitpun menyelewengkan dana bos," pungka kepsek smp negeri 5 percut sei tuan Ibu ELLINAWATI".
kemudian media ini bertanya lagi kepada kepsek tentang keseluruhan komponen 1 sampe 12 telah terpenuhi, ternyata di poin 13 tiap Triwulan pengeluaran ya sangat besar yaitu Tw1 Rp 42.600.000, Tw2 Rp 37.350.00, Tw3 Rp 37.450.000 dan Tw4 Rp48.885.000.
Kepsek terkejut dan merasa panik dengan pertanyaan awak media ini, kepsek langsung membantah dan mengatakan kami"pihak sekolah tidak pernah membuat laporan ke dapodik seperti poin 13 ini, dengan nada yang agak keras kepsek mengatakan data itu mungkin uda di rekayasa atau tidak benar, data yang adek bawa"awak media"kepsek tetap mengatakan tidak pernah membuat laporan ke dapodik poin 13, tampa secara langsung menuduh awak media merubah data dari internet kemendikbud.go.id
Dan tidak itu aj dari awal kepsek negeri 5 percut ibu ELLINAWATI, seakan mau menghindar dengan mengatakan"saya tidak banyak waktu" mengarahkan awak media jumpa dengan bendahara lebih paham tentang penggunaan dana BOS.
setelah bertemu yang mengaku bendahara sekolah,yang bernama Ricard,awak media ini pun melontarkan beberapa pertanyaan. Karena merasa bingung awak media ini bertanya kepada Ricard, apakah saudara bendahara di smp negeri 5 ini,"bukan saya bang"saya seorang operator.Awak media ini merasa di bohongi
Secara tiba-tiba kepsek IBU ELLINAWATI masuk ke ruangan mengatakan "kebetulan bendahara tidak ada"dan merasa bingung tidak dapat menjawab pertanyaan awak media, kepsek memberikan komentar baiklah adek-adek media saya akan kroscek kembali dana bos tahun 2016 dengan raut wajah berubah, mengatakan untuk copy hard tidak ada sama saya sebab bendahara yang lama sudah pindah"pungkas kepsek"
Awak mediapun keluar dari ruangan kepsek dan meninggalkan sekolah setelah mendapat keterangan yang tidak puasdan berbelit belit dari Ibu ELLINAWATI selaku kepsek smp negeri 5 percut sei tuan ,seakan akan ada yang di sembunyikan pihak sekolah dari awak media, sehingga awak media menulis untuk d publikasikan ke masyarakat,awak media akan melanjutkan temuan ini kedinas mendikbud,kejaksaan,dan Bupati deliserdang sebagai tembusan atas pernyataan kepsek negeri 5 percut Ibu ELLINAWATI(m.Fii)
Setelah tiba di lokasi sekolah media ini bertemu kepsek SMP Negeri 5 Percut Sei Tuan, menceritakan semua temuannya tentang adanya ketimpangan ataupun tidak sesuainya penggunaan dana bos tahun 2016. Kepsek menanggapi laporan media ini, saya selaku kepsek tidak pernah sedikitpun menyelewengkan dana bos," pungka kepsek smp negeri 5 percut sei tuan Ibu ELLINAWATI".
kemudian media ini bertanya lagi kepada kepsek tentang keseluruhan komponen 1 sampe 12 telah terpenuhi, ternyata di poin 13 tiap Triwulan pengeluaran ya sangat besar yaitu Tw1 Rp 42.600.000, Tw2 Rp 37.350.00, Tw3 Rp 37.450.000 dan Tw4 Rp48.885.000.
Kepsek terkejut dan merasa panik dengan pertanyaan awak media ini, kepsek langsung membantah dan mengatakan kami"pihak sekolah tidak pernah membuat laporan ke dapodik seperti poin 13 ini, dengan nada yang agak keras kepsek mengatakan data itu mungkin uda di rekayasa atau tidak benar, data yang adek bawa"awak media"kepsek tetap mengatakan tidak pernah membuat laporan ke dapodik poin 13, tampa secara langsung menuduh awak media merubah data dari internet kemendikbud.go.id
Dan tidak itu aj dari awal kepsek negeri 5 percut ibu ELLINAWATI, seakan mau menghindar dengan mengatakan"saya tidak banyak waktu" mengarahkan awak media jumpa dengan bendahara lebih paham tentang penggunaan dana BOS.
setelah bertemu yang mengaku bendahara sekolah,yang bernama Ricard,awak media ini pun melontarkan beberapa pertanyaan. Karena merasa bingung awak media ini bertanya kepada Ricard, apakah saudara bendahara di smp negeri 5 ini,"bukan saya bang"saya seorang operator.Awak media ini merasa di bohongi
Secara tiba-tiba kepsek IBU ELLINAWATI masuk ke ruangan mengatakan "kebetulan bendahara tidak ada"dan merasa bingung tidak dapat menjawab pertanyaan awak media, kepsek memberikan komentar baiklah adek-adek media saya akan kroscek kembali dana bos tahun 2016 dengan raut wajah berubah, mengatakan untuk copy hard tidak ada sama saya sebab bendahara yang lama sudah pindah"pungkas kepsek"
Awak mediapun keluar dari ruangan kepsek dan meninggalkan sekolah setelah mendapat keterangan yang tidak puasdan berbelit belit dari Ibu ELLINAWATI selaku kepsek smp negeri 5 percut sei tuan ,seakan akan ada yang di sembunyikan pihak sekolah dari awak media, sehingga awak media menulis untuk d publikasikan ke masyarakat,awak media akan melanjutkan temuan ini kedinas mendikbud,kejaksaan,dan Bupati deliserdang sebagai tembusan atas pernyataan kepsek negeri 5 percut Ibu ELLINAWATI(m.Fii)