Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


Medan-WONews.com//. Pembangunan lima tahun sekali  ( Repelita ) Kota Medan disinyalir tidak pernah berjalan mulus dan tidak pernah selesai baik segala kepentingan hak rakyat sumut dan kota medan.

Bahkan aneh saja setiap jelang Pilkada serentak di tahun ke (5) para calon Walikota dan Gubernur sumut.meminta dan memberikan harapan serta janji kepada rakyat yang akan memilih Hak suara Calon Peserta Pilkada.

Praduga amatan wadah Insan Pers SWI Sumut.sedikit kurang nya bawahan baik ASN dan Opd Walikota Medan.sangat berbeda di rasakan warga tentang pembangunan tidak transparansi segala  pekerjaan di Kecamatan Medan Denai projek Dranase diduga tidak memiliki Plank Anggaran dan RAB Tahun 2022 di Kota Medan.

"Ketika pantauan insan pers dilapangan serta pandangan yang cermat sebagai mata publik Insan Pers,Ketua Sekber Wartawan Indonesia (SWI) Sumut Rahmad Syukur Sk.dapat menyampaikan asfirasi dan realisi segala pembangunan kota medan saling terbuka dan transparansi terhadap Publik.

Bahwasanya sesuai motto Bapak Walikota yang terpilih 2019-2024.Medan Berkah.tersebut harusnya segala hal yang dilaksanakan pihak bawahan harus benar-benar berkah dan bermanfaat bagi warga kota medan.agar segala pekerjaan yang dilaksanakan OPD Kota Medan Berkah dan bermanfaat bagi Keluarga yang di berikan.

Namun ada dugaan mencurigakan tentang segala pekerjaan di kota medan pertanyaan saya kepada bapak wali kota medan, apakah warga kota medan,tidak boleh mengetahui anggaran (RAB) Tahun  2022. tentang segala  Pekerjaan Pembangunan Pemerintah kota Medan Berkah.

Selanjut nya Ketua SWI langsung cek ke lokasi dan  meminta tanggapan kepada pekerja jumat (14/10)  lalu dan bertanya, Jam (14.30) Wib.lokasi projek di Jalan Denai simpang mandala tepatnya di depan rumah Kepala Lingkungan 8 Kel Tsm III Kec. Medan Denai Kota Medan. (19/10).

Dalam hal Aspirasi dan Realisi Ketua SWI Sumut Rahmad Syukur Sk.dapat  menyampaikan tentang segala hal projek yang dilaksanakan dan dikerjakan pihak dinas Pekerjaaan umum ( PU ) kota Medan Diduga di backup Organisasi Masyarakat ( Ormas ) dan LSM Kota Medan.

Sehingga ketua SWI Sumut sangat berharap sekali kepada Walikota Medan Bobby A Nasution Medan Berkah,sesuai motto dan ucapan yang telah diberikan  amanah oleh warga kota medan.benar-benar berkah dan bermanfaat bagi warga medan.segera Walikota turun cek lokasi projek tersebut.

Dan saya yakin amanah medan berkah sesuai motto dan profil Walikota Medan Berkah.terlaksana dengan baik.namun ada hal dugaan tidak berkah oleh pemenang tender projek yang tidak menyampaikan medan berkah nya kepada warga setempat projek yang dilaksanakan.

Dikawasan padat penduduk simpang tiga Mandala Kel.Tegal Sari Mandala III Kec Medan Denai.di backup pengawas projek Dranase salah satu ormas kepemudaan di Wialayah Medan Area.(15/10)

Amatan dan pandangan sebagai mata publik Ketua SWI Sumut.mengatakan kenapa dan bagaimana kah salah satu Organisasi Masyarakat dan Pemantau kinerja aparatur Pemerintah.salah satu wadah ( LSM )sangat populer dan bahkan tersohor mendapat kan dan pemenang tender segala Projek di Kawasan Medan Denai", ucap Syukur.

Seharusnya wadah LSM yang tugas dan fungsi nya memantau kinerja aparatur Pemerintah.agar dapat berikan contoh dan panutan keluh kesah warga , guna kecerdasan dan mengetahui segala pekerjaan Plank RAB Kota Medan.

Serta aspirasi nya kepada warga yang cerdas,sesuai artikel Wadah tersebut agar warga tidak kena dampak penyakit debu Projek Drainase tersebut di siang hari sampai sore harus di bersihkan dan disiram air, bukan nunggu hari turun hujan.

Dugaan informasi di terima dari Publik projek tidak memiliki Plank RAB P APBD Kota Medan tahun 2022.dan sesuai rencana kerja yang di laksanakan pemenang tender serta tidak ada jarak hasil Projek yang dilaksanakan pihak pemenang tender projek drainase tersebut, dan jangka waktu limit pekerjaan belum di ketahui oleh warga kota medan berkah.

Miris nya Bung!! Diduga agar tidak boleh di publikasikan oleh Media, karena pemain projek nya orang media juga maka berdirilah Plank Gambar Bapak Walikota dan Wakil Walikota Medan.dan Kadis PU Kota Medan.

Salah satu pekerja saat di jumpa kan oleh ketua SWI Sumut,dilokasi bertanya Bang mana pengawas nya, lalu si Pekerja menunjuk salah seorang dari seberang Itu Bang yang pakai baju kemeja putih liris", Ucap Pekerja.

Sehingga ketua SWI Sumut menjumpai pengawas projek drainase", Bang ijin sebelum nya saya minta aspirasi Abg sebagai pengawas projek tersebut. bahwasnya salah satu Oknum Polantas yang mengantisi jalan umum yang terjadi timbul kemacetan dampak projek ini di bantu lah buat ngopi-ngopi nya dan bersama Tim media sebagai kita bekawan aja Bg", Ucap Ketua SWI.

Namun pengawas bernama", (A) mengakui sebagai Sekjen salah satu Ormas bergaya agak sedikit arogansi nya timbul dan mengatakan,bukan urusan kami sebelum ada projek ini pun jalan ini sering terjadi macet juga dan apalagi ini  disimpang tiga jalan mandala ini biar kau tahu.

Masih Ucapan pengawas Projek aku pun orang Media dari PWI dan aku orang sini dari Ormas ( Sekjen PAC PP)Medan Area",Ucap Pengawas.

Selanjutnya ketua SWI Sumut merasa tidak dianggap sebagai rekanan padahal  rencana bertemu dan  berharap ada rasa perhatian nya kepada Oknum Polantas yang mengatur antisipasi kemacetan lalu lintas di sore hari akibat dampak projek tersebut, dan di janjikan esok Hari Sabtu Jam (17.00) Wib jumpa di lokasi Projek agar tetap bekawan saja ",Ucap pengawas.(15/10).

Selanjutnya Ketua SWI Sumut Rahmad Syukur Sk.meminta tanggapan kepada salah satu Wadah dari. LSM Walikota  Lira Medan.Samaan Lubis,bahwasanya beliau menyampaikan melalui pesan messenger,Maaf pak baru pulang dari pineng bawa istri berobat,dan terkait proyek yuditd saat ini tidak lagi melalui mekanisme terder biasa melainkan  E- Katalok (LKPP), Cerita Media saya pikir bapak juga tahu kita sama-sama  dimedia jadi jangan terlalu cepat bapak negatif sesama.trims",Ucap Samaan.

Praduga semakin miris dan gawat saja dalam penanganan kinerja projek disampaikan salah seorang LSM cara daftar mendapatkan projek harus melalui aplikasi  E-katalog ( LKPP ) dan demi berjalan nya projek tersebut.

Wadah LSM langsung mengungkap kan dan mengakui dari Media juga agar tidak bisa di publikasikan segala Projek yang dilaksankan nya.(Arj)