29 July 2023
WartaOneNews.Com
MEDAN : Jamaah Haji Kloter 24 kloter terakhir debarkaai Medan tiba di Asrama Haji Medan sekira pukul 14 45 WIB pada Sabtu (29/7/23). Kloter 24 yang terdiri dari jamaah asal Batubara, Simalungun, Tapsel, Binjai, Labuhan Batu dan Padangsidimpuan berjumlah 17 orang bersama petugas haji. Kepulangan jamaah haji Kloter 24 walaupun hanya 17 jamaah namun penyambutannya tetap sama dengan jamaah haji Kloter 1 sampai dengan Kloter 23.
Hadir menyambut kepulangan jamaah haji Kloter 24, Kakanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, Kabid Pemberangkatan dan Pemulangan Haji, DR Torang Rambe, Koordinator Humas PPIH, M Yunus, Kakan Kemenag Asahan, Syafaruddin, Kabid Haji Kemenag Sumut Zulham Effendi, Asisten I Pemkab Asahan Buwono Pramana, H Negara Pohan, Kabid Penyelenggara Haji Kemenag Binjai.dan pejabat lainnya.
Acara dimulai dengan pembacaan doa.dibawakan oleh H Abror Daud Paza petugas TPIHI Kloter 24. Kalanwil Kemenag Sumut yang jugab Ketua PPIH, Ahmad Qosbi mengatakan ahlan wa sahlan, selamat datang tamu Allah. Walau jumlahnya 17 orang, tak ada kami bedakan penyambutannya. Sama kami buat seperti penyambutan jamaah Kloter 1 sampai dengan Kloter 24. "Kami tetap beri pelayanan yang terbaik, bukan karena sedikit dan banyaknya tapi semua jamaah kami buat dan sambut dengan yang terbaik agar Bapak Ibu puas dalam penyelenggaraan haji," ujarnya.
DIikatakan Qosbi, dari 8.165 orang yang berangkat pada penyelenggaraan haji tahun ini, 99 persen lebih sudah kembali ke Tanah Air. Sedangkan 4 jamaah lagi sedang sakit dan dirawat di Arab Saudi. Empat orang yang sakit, 1 dari Batubara, 1 dari Medan dan 2 dari Palas. "Mari kita bacakan surah Al Fatehaj agar Allah angkat sakit mereka. Semoha mereka sehat dan selamat kemabali ke Tanah Air," ujar Qosbi.
Dilanjutkannya, Bapak Ibu jamaah haji Kloter 24 dalam proses pulang ini kami beri pelayanan yang baik dan memuaskan. Bapak Ibu sebentat lagi pulang ke keluarga. Untuk berhaji lagi susah mendaftarkannya. KamI harap Kloter 24 mabrur. Haji mabrur jangan sayang-sayang, tapi mari kita pelihara. Bapak Ibu di keluarga dan lingkungan, jadilah penyejuk dan penyemangat. Sebab itulah tanda Bapak Ibu jadi haji mabrur. Pelihara itu, sebab banyak pun uang untuk berangkat, kita baru boleh daftar10 tahun lagi dan berangkat pada 2080. Masa tunggunya sudah 40 tahun.
"Jaga dan pelihara haji ini. Kami mohon maaf atas nama panitia andai ada kata yang sala, pelayanan yang kurang memuaskan, sesungguhnya kami tetap berusaha agar Bapak Ibu selamat bertemu keluarga dan dilindungi Allah serta jadi haji mabrur. Selamatm berpisah, kami tetap melayani tamu Allah yang 4 orang lagi di Arab Saudi, sampai pulang ke Tanah Air. Syafii Hrp/Puput oktora
