Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page

 


Wartaonenews.com,- Medan. Irjen Pol Agus Andrianto mengaku sangat menyayangkan insiden perkelahianantara oklum Polantas Polres Tebing Tinggi dengan sopir ambulans pada, (4/10).


"Saya secara pribadi mohon maaf kepada masyarakat, yang kemarin ada selisih paham dengan anggota saya," ujar Agus, Senin (4/11).

Menurut dia, insiden itu seharusnya tidak akan terjadi jika saja petugas di lapangan bisa menahan emosi. Lagi pula, sambungnya, dalam keadaan darurat di jalan raya, kendaraan seperti ambulans harus mendapat prioritas oleh petugas.

"Kami semua selalu mengarahkan anggota di lapangan untuk melakukan yang baik kepada masyarakat. Kita selama ini tak bisa menjaga stabilitas di masyarakat, tanpa masyarakat," katanya.

Namun, lanjutnya, pihaknya tak bisa menjaga psikologis petugas di lapangan. Arahan-arahan
untuk melakukan yang terbaik kepada masyarakat, sudah dilakukan. Tetapi di lapangan,psikologis susah dikontrol.

"Mudah-mudahan ke depan tidak terulang. Apa yang menjadi prioritas harus dilayani, semacam mobil ambulans, pemadam kebakaran dan lainnya," kata Agus.

Dia juga menyayangkan beberapa akun media sosial yang justru menyebar hoax pascakejadian. Ada akun yang menyebut, pasien yang dibawa dalam ambulans, meninggal dunia, ternyata tidak. "Kepada orang-orang yang suka menyebar berita bohong, berhentilah. Kasihan masyarakat.

Jangan jadikan upaya yang selama ini kita lakukan untuk menjaga hal-hal baik di masyarakat, dirusak dengan berita-berita bohong yang merugikan," pintanya.

Dia mengaku, pimpinan oknum polantas Tebing Tinggi tersebut telah mengambil sikap dengan memindahkan yang bersangkutan untuk pembinaan.

"Yang bersangkutan sudah dipindahkan ke bagian staf," pungkas Agus.

Seperti diberitakan sebelumnya, warganet dibikin heboh dengan beredarnya video yang merekam perkelahian antara oknum Polantas Polres Tebing Tinggi dengan sopir ambulans.

Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, terlihat seorang oknum polisi sempat merekam dan berusaha memukul supir ambulans. Seseorang dalam mobil ambulans juga merekam percekcokan itu.

Peristiwa itu terjadi di Simpang Empat Jalan KF Tandean, Tebing Tinggi,Kemarin (2/11) siang.

Tak berapa lama, keributan keduanya memanas. Oknum polisi yang marah-marah berusaha mencabut kunci ambulans, namun sempat dihalangi. Oknum polisi semakin emosi dan memukul sopir ambulans.

Karena kesal, sopir ambulans keluar dari mobil dan mendorong oknum polisi yang terlihat makin marah. Dia sempat membentak polisi. "Saya bawa pasien ini," katanya sopir.

Video ini kemudian tersebar dan seketika menjadi viral. Banyak warganet yang menyayangkan aksi polisi itu. Sebab, ambulans seharusnya diprioritaskan. ( imam ritonga )