Minggu Pagi 9 Juli 2023
WartaOneNews.Com
MEDAN : Sebanyak 354 jamaah haji Kloter 5 asal Medan dan Tanjung Balai tiba di Asrama Haji Medan sekira pukul 09.30 WIB pada Minggu (9/7/23) setelah sebelumnya landing di Bandara Kuala Namu sekira pukul 07.45 WIB. Kepulangan jamaah haji Kloter 5 disambut Kakanwil Kemenag Sumut, Ahmad Qosbi, Kakan Kemenag Medan Himpun Siregar, Kakan Kemenag Tanjung Balai, H Al Ahyu, Kabid Pemberangkatan dan Pemulangan Jamaah Haji, DR Torang Rambe, Ketua KBIH An Nabawy Ustad H Harmen Tanjung dan Bupati Labuhan Batu Utara (Labura) Hendri Yanto Sitorus yang menjemput mertuanya.
Dikesempatan ini diawali pembacaan doa oleh Bonggal Ritonga, Ketua Kloter 5. Selanjutnya Kakanwil Kemenag Sumut Ahmad Qosbi mengatakan semoga haji dan hajjah Kloter 5 Medan Tanjung Balai menjadi haji dan hajjah yang mabrur. Kepada bapak ibu jamaah Kloter 5 doa dan harapan kami tetap jadi haji mabrur. "Ahlan wa sahlan, selamat datang tamu Allah para dhuyufurrahman di Tanah Air. Kami lihat dari wajah ceria, bahagia, tak ada rasa capek, berarti sudah ada tanda tanda haji mabrur. Bapak ibu sebentar lagi gabung dengan keluarga setelah 40 hari meinggalkannya. Insya Allah hari ini gabung dengan keluarga," ungkap Ahmad Qosbi
Lanjut Kakanwil mengatakan Bapak Ibu tak bawa dosa, sudah bersih. Jadi jaga haji dan hajjah mulai dari perkataan yang sopan, lemah lembut, jangan ada singgung orang lain. Bawa ketenangan dan kebahagian di keluarga kita, di lingkungan kita, di kantor dengan membawa haji mabrur sehingga orang-orang jadi tenang, nyaman dan puas. Bapak ibu Kloter 5 andai mau berangkat lagi, tunggu 10 tahun lagi. Atau pada 2070 berangkat, makanya waktu sangat sulit, jadi pelihara haji dan hajjah tersebut.
"Kita harap bapak ibu jaga kemabruran haji ini. Ibu-ibu yang tadinya cerewet, merepet jangan lagi. Bapak-bapak main catur jangan ada lagi. Bapak ibu harus serng ke masjid, sholat berjamaah. Hari ini kita terakhir berjumpa, jika ada kesalahan dan kesilapan panitia, kami mohon maaf. Sekali lagi kami berharap mohon maaf. Tidak ada niat sekecil apapun berbuat salah jadi kesalahan dari mulai berangkat sampai pulang ini, kami mohon dimaafkan," katanya.
Sementara Tim Kesehatan Haji Sumut melalui dr. Nora Nasution menerangkan tentang kesehatan jamaah. "Kami memantau 14 hari para jamah. Kartu K3JH akan dibagikan kepada jamaah . Digunakan pada saat jamaah sakit berobat ke Puskesmas dan bila tidak sakit selama14 hari sejak tanggal pulang maka kembalikan juga kartu tersebut ke Puskesmas. Pastilan jamaah mendapatkan kartu tersebut. Bawa kartu ke Puskesmas kalau sakit disana nanti ada pemeriksaan sakit jamaah dan dicatatkan.
Sementara Ibu Hj. Nurijah Pasaribu mertua Bupati Labura Hendri Yanto Sitorus mengatakan selama mengerjakan ibadah haji di Madinah dan Makkah tidak ada kekurangan satu apapun, kesehatan bagus, makanan bagus, pelayanan pun juga bagus. "Hanya saja saat di Arafah dan Mina, kamar mandi di tempat tersebut terlalu kecil dan jumlahnya pun sedikit. Lalu saat melontar karena tempatnya jauh, banyak jamaah yang keliru, saya pun juga keliru. Harapan kami pada saat musim haji tahun depan, kuota haji ditambah dan uang living cost juga ditambah," tutup Ibu Hj Nurijah Pasaribu. ( Syafii Harahap/Puput )
