Theme Layout

Theme Translation

Trending Posts Display

Home Layout Display

Posts Title Display

404

We Are Sorry, Page Not Found

Home Page


Jumat 20/10/2023
WartaOneNews.Com

Medan :
Pj Gubernur Sumatera Utara Dr Hassanudin resmi mengukuhkan satuan tugas satgas Sekolah Bersih Narkoba (Satgas Sekolah Bersinar) yang akan mengatasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar Sumut.

Satgas Sekolah Bersinar diketuai Kepala Dinas Pendidikan Provsu Dr H Asren Nasution MA didukung Sekretaris Kurnia Utama, Kabid Pendidikan SMA M Basir Hasibuan, Kabid Pembinaan SMK Dr Suhendri, Kabid Pembinaan Ketenagaan Drs Yeddi Sipayung, Kabid Pembinaan Khusus Dra Elisabeth Simanjuntak bersama 14 kepala cabang dinas pendidikan se Sumut, para kepala SMA/SMK negeri dan swasta dikukuhkan oleh Pj Gubsu Dr Hasanuddin dan dihadiri Direktur Politeknik WBI Jenny Elisabeth di Politeknik Wilmar Jalan Willem Iskandar Medan Estate, Jumat (20/10/2023).

Pj Gubsu menyebutkan, data secara nasional bahwa di Sumatera Utara sekira 15 juta jiwa atau hampir 10% dari penduduk terpapar narkoba.  Karena itu salah satu upaya memberantas terdampak peredaran narkoba di lingkungan masyarakat diawali dari sekolah.

Untuk itu, Pemprovsu akan mengalokasikan anggaran untuk kegiatan Satgas Sekolah Bersinar di APBD Tahun 2024. "Kita lihat nanti berapa dana yang bisa ditampung sehingga memenuhi kebutuhan satgas mencegah dan memberantas peredaran narkoba di sekolah," jelasnya.

Lebih lanjut Hassanudin menuturkan bahwa akibat peredaran narkoba itu dampaknya kepada anak-anak generasi muda khususnya para pelajar. "Kasus penyalahgunaan narkoba sudah sangat meresahkan dan menjadi ancaman nyata bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat Sumatera Utara," jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provsu Dr Asren Nasution mengatakan, motivasi agar pencegahan narkoba di sekolah merupakan prestasi dan bukan tugas yang biasa. "Karena kita perang menghadapi narkoba. Sekolah harus bersih dari narkoba, sehingga kita menang dalam peperangan ini," ujarnya.

Karena itu, pihaknya akan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada sekolah yang bebas narkoba. Kriteria sekolah terbaik bukan hanya prestasi akademik saja tapi berprestasi sekolah bebas narkoba.

Begitu juga bagi sekolah akan diberikan sanksi bagi siswa, guru atau kepala sekolah sesuai regulasi. Apa kesalahannya seperti melakukan pembiaran dan tidak peduli. Kedepan, peran guru konseling (BK) perlu ditingkatkan.

Disdik juga terus berkolaborasi bersama BNN Provinsi  terkait dengan sinkronisasi regulasi antar lembaga pendidikan tanpa terkecuali dan perlu membangun kesadaran bersama. "Bukan saja Desa Bersinar bersih narkoba, nanti ini juga ada Sekolah Bersinar bersih narkoba, Kampus Bersinar atau Kantor Bersinar secara baik dan kolektif," terangnya.

Kacabdis Wilayah I August Sinaga SST, MAP selaku tuan rumah mengatakan, kegiatan ini melibatkan sekitar 1.000 lebih para kepala sekolah, guru, siswa dan siswi yang berasal dari Kota Medan dan Deliserdang dan seratusan SMA/SMK baik negeri dan swasta.

"Momen kebahagiaan usai pengukuhan Satgas Sekolah Bersinar juga dimeriahkan dengan memberi kejutan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provsu Bapak Asren Nasution atas pemotongan nasi tumpeng yang pada 19 Oktober 2023 genap berusia 58 tahun yang disambut sukacita para kepala cabang dinas, kepala SMA/
SMK, para guru dan siswa-siswi," ujar August.

Kadisdiksu Asren Nasution terharu atas segala perhatian kacabdis, kepala SMA/SMK negeri dan swasta serta guru di hari jadinya. Seluruh yang hadir di kesempatan itu mendukung program Satgas Sekolah Bersinar sekolah yang bersih narkoba yang dicanangkan oleh Dinas Pendidikan Provsu. ( Syafii/Puput )